Jumat, 31 Oktober 2014

Peran Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran

Dalam proses kegiatan belajar mengajar, motivasi belajar siswa tentulah sangat mempengaruhi keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar. Tanpa adanya motivasi belajar yang dimiliki siswa, bisa dibilang pembelajaran tidak akan pernah mencapai hasil yang maksimal. 
 
Sehebat apapun guru yang menerangkan selama tidak ada motivasi belajar dalam diri siswa, tentu akan membuat kegagalan mencapai hasil belajar yang maksimal.

Motivasi belajar adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya suatu motivasi sebagai dorongan mental yang dapat menggerakkan serta mengarahkan perilaku belajar siswa.motivasi belajar memiliki tiga komponen pokok yaitu kebutuhan, dorongan dan juga kebutuhan.

Motivasi dapat meningkatkan minat siswa dalam memfokuskan perhatian saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Motivasi siswa juga merupakan faktor penting dalam kegiatan belajar mengajar yang menentukan keberhasilan belajar siswa.

Semoga artikel mengenai peran motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ini dapat bermanfaat.

Artikel menarik lainnya :
peran penting motivasi pembelajaran siswa

Senin, 27 Oktober 2014

Definisi Micro Teaching

Micro teaching merupakan sebuah kegiatan atau tindakan latihan belajar mengajar dalam situasi atau kondisi laboratoris.

Microteaching memiliki beberapa ciri-ciri pokok sebagai berikut :
1. Jumlah dari subyek belajar relatif kecil atau sedikit antara 5 hingga 10 orang
2. Waktu mengajar yang terbatas hanya berkisar 10 menit
3. Komponen mengajar yang dikembangkan juga terbatas
4. Sekadar real teaching
Maksud dari diadakanya micro teaching adalah untuk meningkatkan performance ketrampilan dalam mengajar atau untuk mengelola interaksi pada proses belajar mengajar.
Tujuan microteaching ini sendiri adalah untuk membekali para calon guru sebelum mereka benar-benar terjun ke sekolahan tempat para calon guru latihan praktek mengajar.

Perbedaan micro teaching dan teaching

Micro teaching :
1. Dilaksanakan dalam kondisi laboratoris atau dalam kelas laboratorium.
2. hanya simulasi dari real teaching
3. Jumlah siswa terbatas 5 sampai 10 orang
4. Waktu sekitar 10 menit
5. Bahan terbatas
6. Ketrampilan yang dilatihkan mencakup semua keahlian mengajar dalam porsi yang terbatas dan juga terpisah.
7. Membutuhkan alat laboratori untuk mendapatkan suatu umpan balik yang obyektif.

sementara Teaching atau mengajar yang sesungguhnya memiliki ciri :
1. Dilaksanakan dalam real class room atau kelas yang sesungguhnya atau nyata
2. Merupakan real class room teaching
3. Jumlah Siswa 30 sampai 40 orang
4. Waktu sekitar 45 menit
5. Bahan atau materi luas
6. Ketrampilan yang di demonstrasikan semua semua keahlian mengajar serta terintegrasi
7. Tidak membutuhkan alat-alat laboratori.

Semoga artikel micro teaching ini bermanfaat untuk anda.

Artikel menarik lainnya :
contoh-contoh strategi pembelajaran