1. Jaringan saraf
Jaringan saraf terdiri dari neuron dan sel saraf. Neuron dan sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang akson dan dendrit, cabang-cabang ini akan menghubungkan sel safar sehingga terbentuk jaringan yang disebut dengan jaringan saraf.
Sel saraf terbagi menjadi 3 bagian yaitu sel saraf sensorik yang berfungsi mengantarkan rangsangan ke sum tulang belakang, sel saraf motorik berfungsi mengantarkan implus motorik dari saraf pusat ke efektor, dan yang terakhir sel saraf penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan sel satu dengan yang lainnya. Masing-masing sel saraf tersebut memiliki kemampuan konduktivitas dan iritabilitas yang berbeda-beda.
2. Jaringan Penguat, jaringan ini sering disebut dengan jaringan penunjang. Jaringan penguat dibagi menjadi 5 yaitu :
· Jaringan ikat, dalam jaringan ini terdapat serabut, sel, dan cairan ekstra seluler. Jaringan ini berfungsi untuk mengikat jaringan agar terbentuk menjadi organ dan organ tersebut menjadi sistem organ, selabung organ dan organ tubuh. Jaringan ikat dibagi menjadi dua yaitu longgar dan padat.
· Jaringan tulang rawan, mesenkim adalah jaringan tulang rawan anak yang terbuat dari embrional. Mesenkim orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan. Jaringan tulang rawan dibagi menjadi 3 yaitu : kartilago hialin, fibrosa, dan elastik.
· Jaringan tulang, jaringan ini berasal dari sel tulang yang disimpan dalam matriks. Jaringan tulang dibagi dua yaitu keras dan spons
· Jaringan darah
Jaringan ini berupa cairan sehingga dijadikan sebagai jaringan penyokong khusus. Jaringan ini terdiri dari 3 bagian yaitu, sel darah, trombosit, dan plasma darah.
· Jaringan getah bening
Komponen terbesar pada jaringan ini adalah air yang dapat melarutkan zat-zat berupa glukosa, garam, dan asam lemak. Asal jaringan ini dari darah yang keluar dari pembuluh darah.
Artikel terkait :
sistem pencernaan pada manusia kelas 5 sd
anggota tata surya planet
teori pembentukan tata surya pdf
tatasurya menurut islam
sistem gerak pada ikan dan burung
struktur dan fungsi sistem gerak pada manusia
pendidikan islam pada masa bani umayah dan abasiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar